Pastinya kalian sudah
tahu atau bahkan sering mendengar BIOPORI kan? Apakah disekitar tempat tinggal
kalian ada biopori? Ternyata biopori itu banyak manfaatnya loh….Dan membuatnya juga
mudah dan murah. Jika tertarik yuk kita buat bersama-sama….
Biopori adalah lubang
resapan air yang dibuat tegak lurus kedalam tanah. Biasanya berdiameter sekitas
10 cm dan panjang sekitar 1 m dan tidak memiliki muka air tanah dangkal. Lubang
biopori diisi dengan sampah organik, misalnya daun-daunan yang berfungsi
sebagai makanan biota tanah seperti cacing. Dan nantinya sampah organik tersebut akan menjadi pupuk organik.
CARA MEMBUAT BIOPORI
Alat dan Bahan:
- Pipa PVC diameter sekitar 10 cm – 30 cm, panjang kurang lebih 1 m, dilubangi dibagian pinggirnya.
- Penutup PVC atau kawat jika tidak ada penutup (penutup PVC juga dilubangi)
- Bor tanah atau linggis juga bisa
- Sampah organic
- Air
Langkah membuat biopori:
- Tentukan lokasi yang akan dibuat lubang biopori, sebaiknya ditempat terbuka dan terkena hujan. Ingat ya…pilih lokasi yang lebih rendah, karena air mengalir ke tempat yang lebih rendah.
- Siram tanah dengan air agar lunak dan mudah dilubangi (jika tanah keras)
- Lubangi tanah dengan bor tanah (linggis juga bisa jika tidak ada bor tanah), lubang dibuat tegak lurus sedalam sekitar 1 m (sesuai dengan panjang PVC) dengan diameter 20-30 cm.
- Masukkan PVC kedalam buang.
- Isi lubang dengan sampah organic, seperti dau, rumput, atau sampah organic lain.
- Tutup lubang dengan tutup PVC yang sudah dilubangi atau dengan kawat.
Biopori yang kita buat mempunyai
banyak manfaat, antara lain:
a. Mengurangi
sampah organik
Sampah
organik dari rumah atau sekolah kita dapat berkurang karena dimasukkan kedalam biopori.
Memasukkannya dapat berulang-ulang. Hal ini juga untuk mendukung program
pemerintah yaitu lingkungan bebas sampah, sampah organic masuk biopori sampah
anorganik didaur ulang.
b. Menyuburkan
tanah
Sampah
organik yang kita masukkan kedalam bioporiakan mengalami proses biologis, dibantu
oleh biota tanah seperti cacing. Sampah akan menjadi pupuk komposmyang bisa
menyuburkan tanah.
c
c. Membantu
mencegah banjir
Kita
tahu, banjir sering terjadi baik dikota maupun didesa. Selain karena drainase
yang kurang baik, penyebab lainnya adalah makin berkurangnya daerah resapan air
karena banyak terjadi konversi atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan
industri maupun pemukiman. Dengan membuat biopori dapat membantu air cepat
masuk atau meresap kedalam tanah. Sampah organic dalam biopori adalah makanan
cacing tanah. Cacing yang masuk kedalam lubang akan membuat
terowongan-terowongan kecil dalam tanah dan akan ini akan membuat air meresap
lebih cepat.
d. Memperbanyak
jumlah air tanah
Lubang
kecil atau terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing akan
meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini bisa membuat kapasitas tanah untuk
menanpung air juga menjadi meningkat. Sehingga jumlah air tanah juga meningkat.
Jadi, kita tidak kuatir sumur disekitar kita akan kehabisan air tanah.
e. Membuat
keseimbangan alam terjaga
Sampah
organik yang dimasukkan kedalam biopori akan menjadi makanan biota tanah terutama
cacing dan keanekaragaman hayati tanah yang lain, sehingga bisa menjaga
kelangsungan hidup biota tanah, makanya ada yang menyebut biopori dengan sebutan
“Istana Cacing”, lucu yah hehehe…..
Perlu diingat ya… biopori yang
sudah kita buat harus dirawat loh…agar kualitasnya tetap terjaga dan tetap
dapat berfungsi dengan baik. Bagaimana
cara merawatnya ?
- Isilah biopori dengan sampah organic secara bertahap dan terus menerus, bisa tiga hari, lima hari atau seminggu sekali. Di SMP Negeri I Turi dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jum’at.
- Jika biopori sudah penuh dengan sampah organic biarkan selama sekitar 3 bulan, sampah akan menjadi kompos.
- Angkat kompos yang sudah jadi dari biopori dan siap digunakan untuk memupuk tanaman disekitar kita. Bisa irit juga kan…??
SMP Negeri I Turi saat ini memiliki
96 biopori. Jika dulu sering ada air menggenang atau banjir pada saat hujan,
sekarang sudah bye…bye….banjir dan air
menggenang.
Bagaimana…tertarik untuk membuat
biopori ?? Mudah, murah, dan sangat bermanfaat. Yuk kita buktikan, kita adalah
generasi yang cinta lingkungan dengan membuat biopori disekitar kita, selamat
mencoba….!
Siswa membuka biopori dan mengisi dengan sampah organik
Pupuk kompos dari biopori dapat digunakan untuk memupuk
tanaman dilingkungan sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar