Kamis, 09 Januari 2020

MENGATASI BANJIR DAN AIR MENGGENANG DENGAN BIOPORI DI SMP NEGERI I TURI LAMONGAN


Pastinya kalian sudah tahu atau bahkan sering mendengar BIOPORI kan? Apakah disekitar tempat tinggal kalian ada biopori? Ternyata biopori itu banyak manfaatnya loh….Dan membuatnya juga mudah dan murah. Jika tertarik yuk kita buat bersama-sama….

Biopori adalah lubang resapan air yang dibuat tegak lurus kedalam tanah. Biasanya berdiameter sekitas 10 cm dan panjang sekitar 1 m dan tidak memiliki muka air tanah dangkal. Lubang biopori diisi dengan sampah organik, misalnya daun-daunan yang berfungsi sebagai makanan biota tanah seperti cacing. Dan nantinya sampah organik tersebut akan menjadi pupuk organik.

CARA MEMBUAT BIOPORI
Alat dan Bahan:
  1. Pipa PVC diameter sekitar 10 cm – 30 cm, panjang kurang lebih 1 m, dilubangi dibagian pinggirnya.
  2. Penutup PVC atau kawat jika tidak ada penutup (penutup PVC juga dilubangi)
  3.  Bor tanah atau linggis juga bisa
  4. Sampah organic
  5. Air

Langkah membuat biopori:
  •  Tentukan lokasi yang akan dibuat lubang biopori, sebaiknya ditempat terbuka dan terkena hujan. Ingat ya…pilih lokasi yang lebih rendah, karena air mengalir ke tempat yang lebih rendah.
  • Siram tanah dengan air agar lunak dan mudah dilubangi (jika tanah keras)
  •  Lubangi tanah dengan bor tanah (linggis juga bisa jika tidak ada bor tanah), lubang dibuat tegak lurus sedalam sekitar 1 m (sesuai dengan panjang PVC) dengan diameter 20-30 cm.
  • Masukkan PVC kedalam buang.
  •  Isi lubang dengan sampah organic, seperti dau, rumput, atau sampah organic lain.
  •  Tutup lubang dengan tutup PVC yang sudah dilubangi atau dengan kawat.


 MANFAAT BIOPORI


Biopori yang kita buat mempunyai banyak manfaat, antara lain:
      
      a.  Mengurangi sampah organik

Sampah organik dari rumah atau sekolah kita dapat berkurang karena dimasukkan kedalam              biopori. Memasukkannya dapat berulang-ulang. Hal ini juga untuk mendukung program pemerintah yaitu lingkungan bebas sampah, sampah organic masuk biopori sampah anorganik didaur ulang.
      
      b.   Menyuburkan tanah

Sampah organik yang kita masukkan kedalam bioporiakan mengalami proses biologis, dibantu oleh biota tanah seperti cacing. Sampah akan menjadi pupuk komposmyang bisa menyuburkan tanah.
c    
      c.  Membantu mencegah banjir

Kita tahu, banjir sering terjadi baik dikota maupun didesa. Selain karena drainase yang kurang baik, penyebab lainnya adalah makin berkurangnya daerah resapan air karena banyak terjadi konversi atau alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan industri maupun pemukiman. Dengan membuat biopori dapat membantu air cepat masuk atau meresap kedalam tanah. Sampah organic dalam biopori adalah makanan cacing tanah. Cacing yang masuk kedalam lubang akan membuat terowongan-terowongan kecil dalam tanah dan akan ini akan membuat air meresap lebih cepat.
      
      d. Memperbanyak jumlah air tanah

Lubang kecil atau terowongan-terowongan kecil yang dibuat oleh cacing akan meningkatkan luas permukaan tanah. Hal ini bisa membuat kapasitas tanah untuk menanpung air juga menjadi meningkat. Sehingga jumlah air tanah juga meningkat. Jadi, kita tidak kuatir sumur disekitar kita akan kehabisan air tanah.

e.   Membuat keseimbangan alam terjaga

Sampah organik yang dimasukkan kedalam biopori akan menjadi makanan biota tanah terutama cacing dan keanekaragaman hayati tanah yang lain, sehingga bisa menjaga kelangsungan hidup biota tanah, makanya ada yang menyebut biopori dengan sebutan “Istana Cacing”, lucu yah hehehe…..

Perlu diingat ya… biopori yang sudah kita buat harus dirawat loh…agar kualitasnya tetap terjaga dan tetap dapat berfungsi dengan baik.  Bagaimana cara merawatnya ?
  •         Isilah biopori dengan sampah organic secara bertahap dan terus menerus, bisa tiga hari, lima hari atau seminggu sekali. Di SMP Negeri I Turi dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jum’at.
  •         Jika biopori sudah penuh dengan sampah organic biarkan selama sekitar 3 bulan, sampah akan menjadi kompos.
  •     Angkat kompos yang sudah jadi dari biopori dan siap digunakan untuk memupuk tanaman disekitar kita. Bisa irit juga kan…??


SMP Negeri I Turi saat ini memiliki 96 biopori. Jika dulu sering ada air menggenang atau banjir pada saat hujan, sekarang  sudah bye…bye….banjir dan air menggenang.
Bagaimana…tertarik untuk membuat biopori ?? Mudah, murah, dan sangat bermanfaat. Yuk kita buktikan, kita adalah generasi yang cinta lingkungan dengan membuat biopori disekitar kita, selamat mencoba….!


                                      Siswa membuka biopori dan mengisi dengan sampah organik


Pupuk kompos dari biopori dapat digunakan untuk memupuk 
tanaman dilingkungan sekolah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar