Senin, 27 Januari 2020

PERDAGANGAN ANTARDAERAH/ ANTARPULAU DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Pernahkah kalian membeli makanan kecil atau produk  lain dalam kemasan di kantin atau di koperasi sekolahmu? Pernahkah kalian memperhatikan kemasannya ? Adakah tercantum nama kota tempat barang  tersebut diproduksi? Pasti di antara produk-produk kemasan tersebut produksinya ada yang dari luar kota atau bahkan luar pulau. Apakah kalian tahu bahwa masuknya produk dari satu tempat atau kota ke tempat lain itu termasuk kegiatan perdagangan loh….!
Perdagangan merupakan kegiatan tukar-menukar barang atau jasa dengan kesepakatan bersama. Secara umum bentuk kegiatan perdagangan terbagi menjadi dua yakni perdagangan antardaerah atau antarpulau dan  perdagangan antarnegara. Kita pelajari satu per satu yuk.
1. Perdagangan antardaerah atau antarpulau
Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama. Semakin canggihnya teknologi, maka jangan heran jika barang dari kota-kota di Pulau Jawa, bisa ada di Pulau Irian, atau produksi kota-kota di Pulau Sumatra, bisa ada di Pulau Sulawesi. Begitu pun sebaliknya.
Perdagangan antar pulau merupakan sebuah transaksi ekonomi yang terjadi antara dua pulau. Sebagai Negara kepulauan pastinya Indonesia tentu tidak luput dari jenis perdagangan antar pulau ini. Sumber dan kekayaan antar pulau yang ada berbeda-beda sehingga memungkinkan bagi kedua pulau untuk saling bertukar komoditas. Dalam hal ini koneksi dan hubungan ekonomi seperti transaksi perdagangan antar kedua pulau sudah pasti akan terjadi.
Apa tujuan perdagangan antardaerah atau antarpulau ? Yang pertama, adalah  untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan itu kan diperoleh dari selisih harga beli dengan harga jual. Nah, harapannya dengan melakukan perdagangan ke luar daerah, keuntungan akan semakin banyak. Yang kedua adalah memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang
mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan tersebar di berbagai daerah. Semakin luas jangkauannya, maka semakin banyak konsumen. Semakin banyak konsumen semakin banyak pula keuntungannya.
Mengapa perdagangan antardaerah atau antarpulau terjadi? Setidaknya  ada dua faktor pendorong perdagangan antardaerah. Apa sajakah factor itu?
Faktor pertamaperbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam. Daerah pesisir pantai pasti ingin hasil produksinya bisa sampai ke pelosok kanNah begitu juga yang di daerah pelosok pegunungan, hasil produksi seperti sayuran dan buah-buahan pasti juga ingin sampai ke tangan penduduk di pesisir. Oleh karena itu, diperlukan adanya kegiatan perdagangan, di mana hasil produksi bisa saling memenuhi kebutuhan.
Faktor kedua ialah perbedaan tingkat harga. Contohnya begini, Kota Yogyakarta, yang terkenal sebagai penghasil batik, pengrajin batiknya pasti ingin mendapatkan untung kanNah umumnya, harga batik di Yogyakarta  lebih murah karena Yogyakarta  pusat dari pengrajin batik. Oleh karena itu, para pengrajin batik di Yogyakarta memasarkan batiknya ke daerah lain.
Lalu, apakah manfaat adanya perdagangan antardaerah atau antarpulau? manfaat yang bisa diperoleh diantaranya; Manfaat pertama, menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen, Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk antardaerah akan menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda. Dengan adanya perdagangan antardaerah atau antarpulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya. Manfaat keedua, meningkatkan produktivitas, Pemasaran produk yang makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga meningkatkan produktivitas.  Dan manfaat ketiga, memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat, Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja lebih banyak.
Bagaimana, mudah-mudahan kalian sudah bisa memahami tentang perdagangan antardaerah atau antarpulau kan? Semoga begitu. Jangan lupa setelah ini masih ada pembahasan tentang perdagangan antar Negara ya…


2. Perdagangan Antarnegara

Kegiatan perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional  merupakan aktivitas transaksi masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Misalnya, orang tuamu membeli barang elektronik atau sepatu, tapi barang tersebut dikirim dari luar negeri, misal China. Nah, itu contoh kegiatan perdagangan antarnegara.
Aktivitas perdagangan antarnegara itu bisa dibedakan menjadi dua, yakni ekspor dan impor. Ekspor itu merupakan kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Pelaku kegiatan ekspor itu disebut dengan eksportir. Tujuan mengekspor barang atau jasa ialah memperoleh keuntungan. Nah, barang dan jasa yang dijual tersebut  dibayar menggunakan mata uang asing,  kemudian mata uang asing ini ditukar dengan mata uang rupiah. Mata uang asing tadi otomatis akan disimpan oleh pemerintah sebagai devisa negara yang bisa digunakan untuk mengimpor barang.
Sedangkan impor merupakan kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri. Pelaku kegiatan impor disebut dengan importir. Proses transaksi impor itu ketika importir membayar barang yang dibelinya dari luar negeri menggunakan mata uang asing. Kalau dari contoh yang membeli barang dari luar negeri tadi, berarti tukar dulu rupiah ke mata uang luar negeri, misalnya Dollar Amerika Serikat.
Lalu, apa yang mesti dilakukan pemerintah untuk meningkatkan ekspor? Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bisa meningkatkan ekspor, diantaranya; Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor, Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah, membuat perjanjian dagang internasional. dan meningkatkan promosi.
Banyak faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antarnegara/ perdagangan internasional, apa sajakah faktor tersebut? Coba simak dibawah ini!
  1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
  2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
  4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
  5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
  6. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari Negara lain.
  7. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

Seperti halnya perdagangan antardaerah, perdagangan internasional juga mempunyai banyak manfaat, seperti; memperoleh keuntungan, memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri, menjalin persahabatan 
antar negara, dan transfer teknologi modern.

Bagaimana, sudah faham dengan sangat kan tentang perdagangan antardaerah atau antarpulau dan perdagangan antarnegara? Alhamdulillah jika sudah, tetap semangat ya mempelajari materi berikutnya….
Adakah diantara kalian yang bercita-cita menjadi pelaku dalam kegiatan perdagangan baik perdagangan antardaerah/ antarpulau, maupun perdagangan internasional? Semoga cita-cita kalian tercapai dan menjadi pelaku perdagangan yang sukses.

Referensi:



1 komentar: