Rabu, 26 Juli 2023

POTENSI SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA

 Assalamualaikum wr.wb.

Siswa hebat, 

Mari kita belajar IPS kelas 8 semester ganjil tema 1 Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam. Sub-sub tema; Potensi sumber daya alam di Indonesia.

Siswa hebat,

Kita patut bersyukur karena bangsa Indonesia dianugerahi Allah SWT sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Sebagai negara yang beriklim tropis, dengan mudah aneka ragam jenis tanaman dapat tumbuh dengan subur di Indonesia. Ditambah lagi Indones iadalah negara maritim yakni negara yang dikelilingi laut atau perairan yang luas, menjadikan Indonesia semakin kaya akan sumber daya alam. Namun, walaupun begitu dalam memanfaatkannya, bangsa Indonesia harus tetap bersikap bijak, agar sumber daya alam tetap lestari.

Siswa hebat,

Potensi sumber daya alam Indonesia terdiri atas berbagai macam,  Apa saja ya macam-macam potensi sumber daya alam di Indonesia? Ayo kita simak penjelasan berikut ini!

Sumber Daya Alam Hutan

Hutan adalah ekosistem daratan yang menyediakan oksigen, kayu, dan tempat tinggal bagi beragam flora dan fauna. Hutan dapat dibedakan berdasarkan iklim, relief, dan jenis tanahnya menjadi hutan hujan tropishutan musimhutan sabana, dan hutan bakau (mangrove).

Hutan di wilayah Indonesia adalah hutan terluas ketiga di dunia. Luas hutan Indonesia sekitar 99 juta hektar yang membentang dari Indonesia bagian barat sampai bagian timur. Akan tetapi, luasan hutan di Indonesia semakin mengalami penurunan. Laju kerusakan hutan Indonesia sekitar 610.375,92 hektar per tahun dan tercatat sebagai tiga terbesar di dunia. Padahal potensi hutan Indonesia sangat besar, seperti kayu dan semua makhluk yang ada di hutan. Keanekaragaman hayati yang berada di hutan bermanfaat dan berperan penting dalam keseimbangan lingkungan hidup.

Jenis hutan antara lain:


Manfaat hutan:


Hutan memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan karena menjadi paru-paru dunia yang dapat menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida, daerah resapan air terbesar sehingga dapat mencegah banjir bandang, erosi, dan tanah longsor, serta tempat tinggal aneka flora dan fauna.

Sebagai upaya menjaga kelestarian hutan, kita dapat menanam sejuta pohon,menanam hutan kembali/ reboisasi,  tidak membuka lahan dengan membakar hutan, tidak melakukan penebangan pohon secara liar, melakukan tebang pilih, menerapkan sistemtebang tanam, dan melaporkan pada pihak berwajib jika mengetahui adanya praktik illegal logging dan memberikan sanksi yang berat.

Sumber Daya Alam Tambang

Siswa hebat. Selain sumber daya alam hutan yang luas, Indonesia juga kaya barang tambang.

Bahan tambang juga merupakan sumber daya alam yang sangat potensial, Disebut potensial karena ada banyak bahan yang bisa diperoleh dari pertambangan. Sayangnya, mayoritas bahan tambang tergolong sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sehingga penggunaannya harus sehemat mungkin. Apa saja jenis-jenis barang tambang yang kita punya? Di antaranya yaitu:

Minyak bumi

Minyak bumi termasuk kategori sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Minyak bumi terbentuk dari hasil pengendapan mikroplanton yang terdapat di danau, rawa, teluk, atau lautan dangkal. Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia meliputi Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Cepu, Cilacap, Majalengka, Balikpapan, Maluku, Sorong, dan Delta Mahakam (Kalimantan Timur).

Gas alam

Gas alam merupakan barang tambang yang pembentukannya sama seperti minyak bumi, hanya saja bentuknya berupa gas. Gas alam juga bisa diubah menjadi bentuk cair, yang disebut sebagai Liquified Natural Gas (LNG). Daerah penghasil gas alam di Indonesia meliputi Arun (Nangroe Aceh Darussalam), Bontang (Kalimantan Timur), Tangguh (Papua), dan Pulau Natuna.

Batubara

Batubara adalah salah satu dari bahan bakar fosil yang termasuk dalam kategori tidak dapat diperbarui. Batubara terbentuk dari hasil tumbuh-tumbuhan yang membusuk dan mengendap selama jutaan tahun di dalam lapisan bumi. Daerah penghasil batubara: Sawahlunto (Sumatera Barat), Tanjung Enim (Sumatera Selatan), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Samarinda (Kalimantan Timur), Pulau Sebuku (Kalimantan Selatan), Makassar, dan Papua.


Lalu, bagaimana cara menjaga kelestarian sumber daya alam tambang?

Barang tambang adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, artinya bahan tambang sudah tidak dapat tumbuh lagi jika suatu saat sudah habis. Untuk itu perlu bagi barang tambang untuk dilestarikan sebelum benar-benar habis dan tidak dapat digunakan.

Cara melestarikan sumber daya alam tambang diantaranya adalah dengan mendaur ulang barang tambang yang sudah tidak digunakan sehingga bisa digunakan kembali seperti besi dan logam yang tidak digunakan lagi, bisa dicairkan dan digunakan sebagai barang yang terpakai.

Manusia juga bisa menggunakan banyak energi alternatif yang bisa diperbarui. Misalnya memanfaatkan matahari, angin, air dan panas bumi sebagai pengganti bahan bakar fosil.

Alam menciptakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai kepentingan. Sayangnya sumber daya alam tambang tidak terbarukan dan bisa habis apabila digunakan secara berlebihan. Padahal pemanfaatannya sangat besar, termasuk sebagai bahan bakar kendaraan bermotor, pembangkit listrik, sumber energi mesin pabrik, dan sebagainya. Sebisa mungkin mengurangi penggunaan sumber daya tambang dapat mencegah habisnya pasokan bahan tambang di dunia. Sebagai contoh, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor untuk bepergian ke tempat yang tidak terlalu jauh.
Manusia dapat beralih menggunakan sumber energi yang dapat diperbarui untuk menggantikan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Hal ini berlaku untuk pemanfaatan sumber daya alam di ranah energi. Misalnya, beralih dari penggunaan batu bara ke pemanfaatan cahaya matahari untuk pembangkit listrik.

Sumber Daya Alam Kemaritiman

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata maritim berarti sesuatu yang berkenaan dengan laut, berhubungan dengan pelayaran, dan perdagangan di laut. Sedangakan arti kata kemaritiman merupakan suatu hal yang menyangkut masalah maritim. 

Secara geografis Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki laut yang lebih luas dibandingkan dengan daratannya. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, sekitar dua per tiga wilayah Indonesia merupakan wilayah lautan. Sebagai negara kepulauan yang utuh sesuai dengan ketetapan Konvensi Hukum Laut PBB, dengan luas laut yang begitu besar terdiri dari luas perairan nusantara 3,1 juta kilometer persegi. Luas tersebut belum termasuk luas kawasan Zona Ekonomi Eksklusif seluas 2,7 juta kilometer persegi. Sehingga, luas total perairannya menjadi sekitar 5,8 km2. Memiliki panjang garis pantai kurang lebih sekitar 81.000 km, serta gugusan pulau sebanyak 17.508 pulau.

Berdasarkan laporan kinerja Kemenko Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia tahun 2018, laut Indonesia menyimpan banyak kehidupan. Di antaranya yakni 37% spesies sumber daya hayati dunia, 17,95% terumbu karang dunia, dan 30% hutan bakau dan padang lamun.  Laut Indonesia yang menyimpan banyak kekayaan ini jika dimanfaatkan dengan optimal dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat. 

Potensi Sumber Daya Alam Kemaritiman

Perikanan

Perikanan merupakan segala usaha penangkapan ikan serta pengolahan sampai dengan pemasaran hasilnya. Perikanan laut merupakan usaha penangkapan ikan di laut yang dilakukan di pantai maupun tengah laut. 

Berdasarkan peralatan yang dipakai, usaha penangkapan ikan air laut dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni secara tradisional dan modern.  Penangkapan ikan laut secara tradisional biasanya dilakukan oleh para nelayan dengan menggunakan peralatan sederhana.  Peralatan yang digunakan seperti perahu yang bergantung kepada tenaga angin dan manusia.

Sementara itu alat yang digunakan untuk menangkap ikan secara tradisional ada jala sederhana dan pancing. Untuk penangkapan ikan secara modern dilakukan dengan kapal motor dilengkapi dengan peti pendingin untuk menyimpan ikan.  Adanya perlengkapan peti pendingin membuat para nelayan bisa menangkap ikan selama beberapa hari dan ikan hasil tangkapannya tidak cepat busuk.  Tak hanya itu, penangkapan ikan secara modern ini juga menggunakan alat-alat penangkap ikan yang modern. 

Energi Kelautan

Salah satu potensi laut atau kemaritiman Indnesia adalah energi kelautan atau yang biasa disebut dengan energi terbarukan.  Energi kelautan terdiri dari energi gelombang, energi pasang surut, energi arus laut, dan energi panas laut.

Energi gelombang atau wave power merupakan jenis energi yang bisa diperoleh dengan memanfaatkan gelombang laut.  Energi pasang surut atau tidal power merupakan energi yang dihasilkan dari pasang surut air laut dan menjadikannya energi dalam bentuk lain. Energi arus laut atau current power merupakan energi yang berupa gerakan horizontal massa air laut, biasa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi panas laut atau ocean thermal energy conversion energi yang dihasilkan dari perbedaan suhu antara permukaan laut dengan bawah laut.

Kelebihan dari energi kelautan ini yakni sumber daya dapat terbarukan secara alamiah dengan cepat dan ramah lingkungan.  Sementara itu, kekurangannya yakni biaya investasi pengembangan energi terbarukan yang tidak sedikit. 

Wisata Bahari

Keindahan pantai Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Cakupan wisata bahari ini yakni pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil. Adapun aktivitas wisata bahari yang dapat dilakukan adalah berjemur, berenang, olahraga air, memancing, dan fotografi bawah laut. 

Pembangunan wisata bahari sendiri masih mengalami hambatan, seperti keterbatasan infrastruktur, fasilitas pendukung, hingga promosi.  Pengembangan wisata bahari ini memerlukan dukungan adanya infrastruktur karena ini jadi yang utama dalam mengembangkan wisata berbasis kelautan. Hal ini karena sebagian besar wisata berbasis kelautan di Indonesia berada di lokasi yang sulit dijangkau serta memiliki keterbatasan aksesibilitas. 

Faktor lain yang menjadi tantangan dalam pengembangan wisata berbasis kelautan adalah aspek kesehatan dan sanitasi. Selain itu, sumber daya manusia yang terampil dan terlatih serta kemampuan pengelolaan wisata kelautan juga menjadi faktor tersendiri. 

Bagaimana cara kita menjaga kelestarian sumber daya alam kemaritiman?

Menjaga kelestarian sumber daya laut penting dilakukan sebagai salah satu upaya menyelamatkan bumi. Tindakan yang bisa dilakukan seperti; 

  • Mengurangi penggunaan plastik Plastik yang berakhir sebagai sampah laut dapat berkontribusi pada kerusakan habitat dan membunuh puluhan ribu hewan laut setiap tahunnya.
  • Menjaga kebersihan pantai. Jika sedang menikmati pantai atau melakukan aktivitas di laut seperti menyelam atau berselancar, jangan lupa untuk selalu membersihkan pantai dari sampah-sampah yang tersisa.
  • Mendukung organisasi yang melindungi laut Banyak lembaga dan organisasi yang berjuang untuk kelangsungan sumber daya laut. Memberikan dukungan untuk organisasi tersebut merupakan salah satu cara menjaga sumber daya laut.
  • Jelajahi laut dengan bertanggung jawab Melakukan kegiatan rekreasi di laut harus diikuti dengan sikap bertanggung jawab yang akan berdampak positif pada laut.
  • Lebih banyak mengedukasi diri tentang laut Semua kehidupan di Bumi terhubung dengan laut dan para penghuninya. Semakin banyak belajar tentang laut, keinginan untuk menjaganya pun semakin besar. Kemudian, bagikan pengetahuan yang dimiliki agar semakin banyak orang yang peduli dengan kelangsungan sumber daya laut.
  • Menanam pohon bakau/ mangrove  di daerah pantai
  • Menghindari penggunaan bom/ pukat harimau dalam menangkap ikan.

Demikian pembahasan kita tentang potensi sumber daya alam di Indonesia.
Semoga bermanfaat.
Salam dan bahagia.


PROSES GEOGRAFIS DAN KERAGAMAN ALAM

Tema 1: Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam

Sub Tema : Keragaman Alam Indonesia

Sub-sub Tema : Proses Geografis dan Keragaman Alam



Siswa hebat,

Bangsa Indonesia harus bersyukur karena sebagai bangsa yang dianugerahi keragaman alam oleh Allah SWT. Untuk memahami tentang Proses Geografis dan Keragaman Alam mari  saksikan video berikut ini:


Semoga bermanfaat
Salam dan bahagia




Selasa, 25 Juli 2023

PROSES GEOGRAFIS MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA

 Siswa hebat,

Kali ini kita akan belajar materi IPS kelas 8 tentang Proses  geografis mempengaruhi keragaman sosial budaya. Apakah kalian sudah siap belajar?

Siswa hebat, 

Selain berpengaruh pada keragaman alam, proses geografis juga mempengaruhi keragaman sosial budaya. Apakah kalian pernah melihat perbedaan sosial budaya masyarakat di sekitar tempat tinggal kalian?  Perbedaan sosial budaya meliputi perbedaan nilai-nilai, norma, dan karakteristik suatu kelompok masyarakat. Budaya dapat berupa cara hidup masyarakat, cara berpakaian, adat istiadat, mata pencaharian, tata cara keagamaan, barang-barang yang dihasilkan masyarakat, dll. Masih ingatkah kalian tentang 7 unsur kebudayaan universal yang pernah kita pelajari saat kelas 7?

Perbedaan budaya dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain sejarah, keturunan, keyakinan dan faktor geografis. Faktor geografis itu dapat berupa isolasi geografis, kondisi iklim dan letak geografis. Proses geografis berpengaruh pada ke 7 unsur budaya yang berbeda antara daerah satu dengan lainnya.

Keragaman Bahasa Daerah di Indonesia

Bahasa adalah alat pengantar dalam berkomunikasi. Bahasa di setiap daerah berbeda dipengaruhi oleh adat istiadat, wilayah dan demografi.

Contoh bahasa daerah dan propinsi asal:

  • Bahasa Aceh : Aceh
  • Bahasa Jawa : Jawa Tengah dan Jawa Timur
  • Bahasa Sunda : Jawa Barat
  • Bahasa Madura : Jawa Timur
  • Bahasa Bali : Bali
  • Bahasa Melayu: Sumatra utara, Riau, Jambi,Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka belitung, Kepulauan Riau.
  • Bahasa Minangkabau: Aceh,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Jambi,Riau, Bengkulu
  • Bahasa Sentani,Korowai, Tokuni,Awban, Biak, Serui, Arui, Kuri: Papua
  • Bahasa Sumbawa :NTB
  • Bahasa Bugis : Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah
  • Bahasa Makasar: Selawesi Selatan
  • Bahasa Muna: Sulawesi Tenggara
  • Bahasa Sasak, Bajo, Bima : NTB
  • Bahasa Buru, Lisabata, Luhu : Maluku
  • dll
Keragaman Mata Pencaharian Penduduk Indonesia
Mata pencaharian penduduk adalah untuk  memenuhi kebutuhan manusia.

  • Masyarakat di dataran pantai menggantungkan hidup pada sumber kelautan, seperti; nelayan
  • masyarakat di dataran tinggi: petani, pedagang, peternak, perkebunan,dll.Petani  menamam wortel, kentang, kopi, teh, tembakau, cengkih, dll.
  • Masyarakat di dataran rendah: petani umumnya menanam padi,tebu,palawija
  • Masyarakat di dataran rendah pedesaan mata pencaharian petani, sementara di perkotaan bertumpu pada bidang perdagangan, industri, pariwisata, transportasi, komunikasi,dll.
Keragaman Kesenian di Indonesia
Manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik, tetapi juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikisnya. Oleh karena itu manusia menciptakan kesenian yang dapat dirasa dan didengar.
Contoh: Tarian daerah,seperti:
  • Tari Saman : Aceh
  • Tari Piring : Sumatera  Selatan
  • Tari Tor Tor : Sumatera Utara
  • Tari Joget Lambak : Riau
  • Tari Zapin : Kepulauan Riau
  • Tari Sekapur sirih : Jambi
  • Tari Ronggeng: DKI Jakarta
  • Tari Jaipong : Jawa Barat
  • Tari Gambyong : Jawa Tengah
  • Tari Jaran Kepang : Jawa Timur
  • Tari Serimpi : DI Yogyakarta
  • Tari Boran : Lamongan Jawa Timur, dll

Tari Boran dari Lamongan

Selain tarian daerah kita juga mengenal lagu-lagu daerah. Seperti; Bungong Jempa (Aceh), Butet (Sumut),  Ayam Den Lapeh (Sumbar), Soleram (Riau), Kicir-kicir (DKI Jakarta), Es Lilin (Jabar), Gambang Suling (Jateng), Rek Ayo Rek (Jatim), dll. Selain itu masih banyak bentuk kesenian yang lain, misalnya seni drama, seni rupa, upacara adat, dll.

Sistem Pengetahuan
Pengetahuan sangat berguna untuk melahirkan ide-ide baru dan kreatif. Tanpa ada pengetahuan maka budaya tidak akan tercipta apalagi berkembang. Sistem pengetahuan juga digunakan manusia untuk mempertahankan hidup.
Contoh:
Pengetahuan tentang alam sekitarnya, tumbuhan di sekitar, binatang di sekitar, zat, bahan mentah atau benda dalam lingkungannya, tubuh manusia, sifat dan tingkah laku manusia, ruang dan waktu, pengetahuan tentang astronomi, dll.

Sistem Organisasi Masyarakat
Manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya, maka organisasi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.
Contoh: kekerabatan

Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia sekaligus dapat menciptakan dan menggunakan suatu alat. Manusia membuat dan menggunakan peralatan hidup untuk menyiasati lingkungan tempat tinggalnya. Dengan alat-alat yang diciptakan dan digunakan manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
Contoh peralatan hidup:
Alat-alat produksi, senjata, wadah, alat untuk menyalakan api, pangan, pakaian/perhiasan, tempat berlindung/rumah, dan alat-alat transportasi.

Sistem Religi
Unsur religi berperan meembentuk kepribadian  bangsa Indonesia yang lekat dengan agama. Oleh karena itu setiap perbuatan dan perkataan orang Indonesia sangat dihiasai oleh sistem kepercayaan dan religi.
Dalam mengkaji sistem religi ini tidak bisa dilepaskan dari emosi keagamaan yang merupakan perasaan dalam diri seseorang yang mendorong mereka untuk melakukan perilaku religius. Sistem religius dalam suatu masyarakat akan menimbulkan kebudayaan seperti tempat beribadah, waktu upacara keagamaan, alat untuk upacara keagamaan atau pemimpin acara keagamaan.
Contoh:
Berbagai agama di Indonesia yang menjadi landasan hidup manusia.

Demikian belajar kita kali ini, semoga bermanfaat
Salam dan bahagia.