Rabu, 28 Juni 2023

PEMBENTUKAN KARAKTERISTIK BUDAYA (KEBIASAAN) MASYARAKAT DAERAH

 Assalamualaikum

Apa kabar siswa hebat?

Berjumpa lagi  dengan materi pembelajara IPS kelas 7 semester ganjil. Kali ini kita akan membahas tentang Pembentukan Karakterisitik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah.

Siswa hebat

Pasti kalian sudah sering mendengar istilah kebudayaan. Apa yang dimaksud kebudayaan? Secara umum budaya atau kebudayaan merupakan cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh bersama serta diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya.

Budaya Indonesia

Berikut ini adalah pengertian kebudayaan menurut para ahli;

Edward B Tailor

Kebudayaan merupakan hal kompleks yang mencakup beberapa hal seperti kepercayaan, kesenian, hukum, moral, adat istiadat serta kemampuan yang dapat diperoleh manusia sebagai bagian dari kelompok masyarakat tersebut.

Selo Soemarjan dan Soelaiman Soemardi

Kebudayaan merupakan seluruh hasil karya, rasa, serta cipta dari masyarakat.

Ki Hadjar Dewantara

Kebudayaan adalah buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara juga bentuk dari kejayaan dari masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata tertib di masyarakat.

Koenjaraningrat

Kebudayaan merupakan keseluruhan dari perilaku makhluk seperti manusia serta hasil yang dapat diperoleh makhluk tersebut melalui berbagai macam proses belajar serta tersusun dengan sistematis dalam kehidupan bermasyarakat.

Parsudi Suparlan

Kebudayaan didefinisikan sebagai pengetahuan manusia sebagai ciri makhluk sosial yang dapat digunakan untuk dapat memahami dan menginterpretasikan berbagai hal di lingkungan, sehingga menciptakan sebuah pengalaman. Menurut Parsudi Suparlan, kebudayaan juga merupakan sebuah landasan serta acuan seseorang dalam bertingkah laku.

Harjoso

Harjoso mendefinisikan kebudayaan dalam tujuh poin penting, sebagai berikut.

  •  Kebudayaan yang dimiliki oleh setiap berbeda dengan daerah lainnya.
  • Kebudayaan telah hadir sejak dahulu kala, serta dipertahankan dengan cara diajarkan secara turun temurun kepada generasi berikutnya.
  • Kebudayaan memiliki beberapa komponen di dalamnya yang terdiri dari sosiologis, biologis serta psikologis keberadaan manusia di berbagai daerah.
  • Kebudayaan dapat disebut sebagai kebudayaan melalui cara serta ketentuan tertentu.
  • Kebudayaan memiliki beberapa aspek biologis di dalamnya.
  •  Kebudayaan bersifat dinamis
  • Selain bersifat dinamis, kebudayaan juga bersifat relatif serta berbeda-beda dari masyarakat yang satu ke masyarakat lainnya.
Ralph Linton
Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton menjelaskan pengertian kebudayaan secara umum dalam bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya pengertian kebudayaan secara umum adalah susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu

William H Haviland

Menurut William H. Haviland, pengertian kebudayaan secara umum adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat. Jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.

Kluckhohn dan Kelly 

Menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam bukunya The concept of culture, pengertian kebudayaan secara umum adalah semua rancangan hidup yang diciptakan secara historis baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada waktu tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.

Eduard Spranger 

Menurut Edward Spranger seorang filsuf dan psikolog Jerman, pengertian kebudayaan secara umum adalah segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola material kehidupannya.

Mangunsarkoro

Menurut Mangunsarkoro, pengertian kebudayaan secara umum adalah didefinisikan sebagai segala sesuatu yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.

Siswa hebat

Setelah mengetahui pengertian kebudayaan dari beberapa ahli, buatlah simpulan pengertian kebudayaan menurut pendapat kalian, mudah bukan?

Setiap tempat/ daerah memiliki budaya masing-masing, sehingga budaya di negara kita beraneka ragam.  Apakah kalian pernah merasa cemas, bingung, dan frustrasi ketika masuk ke sekolah baru,   atau lingkungan pergaulan yang baru? Kebudayaan atau kebiasaan yang bervariasi tersebut bisa menyebabkan terjadinya culture shock/ kaget budaya. Apa itu culture shock?

Culture shock/gagap budaya/gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa tertekan serta terkejut ketika berhadapan dengan lingkungan dan budaya baru.

Contoh culture shock:

    Ketika masyarakat pedalaman diberikan smartphone atau laptop akan sedikit bingung awalnya dalam mengoperasikan atau menggunakannya. Karena belum terbiasa dalam memakai barang atau elektronik digital yang canggih seperti halnya hp dan laptop tersebut. 

Gesang Anita yang kerap disapa Caca adalah seorang mahasiswi asal Lampung yang sedang menempuh pendidikannya di Jogja. Dia harus meninggalkan kampung halamannya dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Perbedaan budaya menjadi salah satu tantangan bagi para mahasiswa rantau yang berasal dari luar Jawa. Misalnya terjadinya kesalahpahaman dikarenakan bahasa yang digunakan. Kebanyakan mahasiswa luar Jawa tidak mengetahui Bahasa Jawa, sementara bahasa Jawa adalah bahasa yang sering digunakan dalam berkomunikasi. 

Pernahkah kalian mengalaminya? Coba ceritakan pengalaman kalian.

Terima kasih sudah bergabung
Semoga bermanfaat
Wassalam

Minggu, 25 Juni 2023

DIASPORA BANGSA INDONESIA

 Assalamualaikum wr.wb

Siswa hebat,

Pernahkah kalian mendengar istilah 'diaspora'?

Ada beberapa pendapat para ahli tentang pengertian diaspora.:

Sujatmiko (2014)

Menyebut diaspora sebagai istilah yang merujuk kepada bangsa atau penduduk etnis yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan Tanah Air etnis tradisional mereka. Penyebaran mereka di berbagai bagian lain dunia dan perkembangannya dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.

Missbach (2011)

Mendefinisikan diaspora sebagai proses formasi identitas sekumpulan orang - individu maupun komunitas yang berada di luar tanah asalnya sebagai bentuk aspirasi dan rekognisi di tengah kondisi politik negara asal maupun negara penerima.

Wikipedia

Istilah diaspora digunakan untuk merujuk kepada bangsa atau penduduk etnis manapun yang terpaksa atau terdorong untuk meninggalkan tanah air etnis tradisional mereka; penyebaran mereka di berbagai bagian lain dunia, dan perkembangan yang dihasilkan karena penyebaran dan budaya mereka.

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemudahan akses yang dapat diperoleh telah mendorong orang-orang untuk melakukan perpindahan dari satu negara ke negara lain. Hal ini dilandasi dengan berbagai macam tujuan, seperti harapan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, melanjutkan study, tugas, kerja, mengembangkan karier, serta berbagai alasan lainnya. Perpindahan dari satu negara ke negara lainnya inilah yang disebut dengan diaspora.

Atau dapat diartikan juga diaspora adalah perantau atau orang yang meninggalkan tanah kelahirannya untuk pergi ke negara lain untuk mencari kehidupan yang lebih baik ketimbang di daerah atau di negaranya sendiri. Dewasa ini jumlah diaspora Indonesia cukup banyak, mayoritas berada di Malaysia dan negara-negara Timur Tengah di mana kebanyakan dari mereka bekerja sebagai TKW atau TKI.

Contoh Diaspora Indonesia dan Penyebabnya

Pergerakan manusia bukanlah fenomena baru dan telah dilakukan berabad-abad silam. Diaspora merupakan pergerakan manusia melintas batas teritori negara didorong oleh berbagai faktor seperti konflik daerah asal, memaksimalkan kapital hingga ilmu.

Salah satu fenomena yang paling menonjol dalam sejarah diaspora Indonesia adalah diaspora suku bangsa Bugis sejak abad ke-17. Orang-orang-orang bugis membangun koloni-koloni di Kalimantan bagian timur, di Kalimantan bagian tenggara, Pontianak, Semenanjung Melayu, khususnya di berat daya Johor dan di wilayah lainnya

Dari beberapa koloni tersebut, orang bugis mengembangkan pelayaran dan perdagangan, perikanan, pertanian, dan pembukaan lahan perkebunan. Kemampuan menyesuaikan diri merupakan modal terbesar yang memungkinkan orang Bugis dapat bertahan di mana-mana selama berabad-abad.

Jadi, kalau kalian pernah mendengar dan menyanyikan lagu "Nenek moyangku seorang pelaut, gemar mengarung luas samudra. Menerjang ombak tiada takut, menempuh badai sudah biasa..."   Lagu tersebut sebenarnya menceritakan kondisi para leluhur bangsa di masa lampau. Kita telah mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan. Beberapa masyarakat di zaman dahulu menggunakan perahu untuk berpindah dari satu pulau ke pulau lainnya.

Salah satu suku yang terkenal dan akrab dengan lautan adalah suku Bugis. Bugis sendiri merupakan suku yang terletak di wilayah selatan Pulau Sulawesi, lebih tepatnya di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Suku Bugis dikenal sebagai suku yang andal dan juga piawai dalam mengarungi lautan hingga samudra di Nusantara maupun dunia. Masyarakat Bugis menaklukan lautan dengan bermodalkan sebuah perahu legendaris, yakni perahu pinisi. Perahu pinisi adalah perahu layar tradisional khas masyarakat Bugis. Ciri khas dari perahu pinisi ialah memiliki dua tiang utama serta tujuh buah layar. Tiga layar berada di bagian depan, dua di bagian tengah, dan dua di bagian belakang.

Perahu Pinisi

Diaspora juga tidak hanya terjadi di antar daerah di Indonesia tetapi juga antar negara. Diperkirakan sekitar 8 juta orang Indonesia bermukim di luar negeri dengan berbagai macam profesi seperti pengusaha, peneliti, mahasiswa, pekerja profesional, pekerja seni, TKI dan lain sebagainya dengan pendapatan perkapita lima kali lipat per kapita di Indonesia. Dengan jumlah sekitar 8 juta orang, diaspora Indonesia berada di kisaran 3% dari total jumlah penduduk di Indonesia.

Demikian sekilas tentang diaspora,semoga bermanfaat