Jumat, 26 Juni 2020

PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Hai..apa kabar?, kita bertemu lagi dalam materi pembelajar IPS kelas 9 semester dua. Pada waktu yang lalu kita telah mempelajari perdagangan antardaerah/ antar pulau/ perdagangan dalam negeri. Saat ini kita akan belajar tentang perdagangan antar Negara/ perdagangan internasional. Yuk kita simak…!





A. PERNGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Apa kalian pernah mendengar istilah ekspor dan impor?. Ekspor adalah mengirimkan atau menjual barang atau jasa ke negara lain, sedangkan impor adalah masuknya barang atau jasa dari negara lain. Pelaku ekpor dinamakan eksportir, pelaku impor dinamakan importir. Kegiatan ekspor impor itulah yang disebut perdagangan antar Negara atau perdagangan internasional. Jadi, secara garis besar yang dimaksud perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba.
Adakalanya  kebutuhan  suatu Negara tidak dapat dipenuhi sendiri atau  tidak tersedia di negara tersebut, namun kebutuhannya terdapat di negara lain. Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan produk mesin, namun produk tersebut hanya tersedia di Jepang. Maka, Indonesia dan Jepang bisa melakukan perdagangan internasional. Hal ini terjadi atas dasar kebutuhan oleh kedua belah pihak yang melakukan perdagangan yang akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Negara yang menjadi penyedia barang akan mendapat untung dari barang yang dijual, sedangkan negara yang membeli akan terpenuhi kebutuhannya.



B. PERBEDAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DENGAN PERDAGANGAN ANTARDAERAH
Pada kesempatan sebelumnya kita sudah pernah mempelajari perdagangan antardaerah/ perdagangan antarpulau/ perdagangan dalam negeri. Masih ingatkah kalian ciri-ciri perdagangan antardaerah? Coba, sekarang bandingkan dengan perdagangan internasional, adakah perbedaannya?.


Perdagangan Antardaerah/ Perdagangan Dalam Negeri
Perdagangan Internasional
·      Kegiatan dilakukan dalam wilayah suatu negara.
·      Pembeli dan penjual cenderung bertemu/interaksi langsung.
·      Mata uang yang digunakan sama.
·      Tidak dikenakan bea masuk hanya retribusi.
·      Biaya angkut lebih murah.
·      Kulaitas barang bervariasi.
·      Peraturan perundang-  undangan sama/hokum nasional.
·      Kegiatan dilakukan dalam wilayah antarnegara.
·      Pembeli dan penjual tidak berinteraksi langsung.
·      Mata uang yang digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa.
·      Dikenakan pajak/bea masuk
·      Biaya angkut lebih mahal.
·      Kualitas barang harus mengikuti  standar internasional.
·      Peraturan peundang-undangan  berbeda/hukum internasional.

C. FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Faktor  yang mendorong  terjadinya perdagangan internasional antara lain sebagai berikut :
        1.  Perbedaan Sumber Daya Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.
Sumber  daya  alam  yang  dimiliki  oleh  masing-masing  negara  tidak  sama dan mengakibatkan perbedaan hasil produksi dari negara tersebut. Misalnya  perbedaan  antara  Indonesia  dan  Saudi Arabia  tidak  mampu menghasilkan sayur mayur maka mereka mengimpor dari negara di kawasan Asia yang dapat menghasilkan sayur mayur. Indonesia memiliki peluang untuk menjual hasil dari hutan ke negara lain. Oleh karena Indonesia mampu menghasilkan barang tersebut yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam. Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut keunggulan absolut (absolute advantage). Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh Negara lain.
   2.   Perbedaan Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
         Ketersediaan sumber daya alam memerlukan daya dukung kemampuan                sumber daya manusia. Suatu negara yang mempunyai sumber daya                     manusia yang dilihat terutama dari segi kualitas maka akan menghasilkan           barang dan jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik.

1      3    Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
         Negara yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu                  memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu dan efisien                   dibanding dengan negara yang tidak menguasainya. Ilmu pengetahuan dan           teknologi dapat menghemat biaya produksi, jumlah barang,   dan kualitas             barang. Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barang dengan           biaya produksi yang lebih murah dibandingkan negara lain                                   disebut  comparative advantage
        4.   Perbedaan Budaya Suatu Bangsa
         Perbedaan budaya suatu negara akan sangat mempengaruhi barang yang            dihasilkan. Misalnya, seni ukir dan batik Indonesia, merupakan daya tarik            sendiri bagi negara lain untuk membeli barang tersebut. Demikian juga                 keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi negara lain.

1    5.  Perbedaan  lain  yang  mempengaruhi  perdagangan  internasional  yaitu        perbedaan harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan                    perbedaan selera.


D. TUJUAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:
1.   Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi
2.   Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.
3.  Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.
4. Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. 
5. Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.


E. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional bisa memberi manfaat bagi masing-masing Negara yang terlibat dalam kegiatan tersebut, antara lain:
  1.     Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
  2.     Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
  3.   Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.
  4.    Mendorong  kegiatan  produksi.  Setiap  negara  berusaha  memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.
  5.     Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
  6.    Kegiatan produksi dapat meningkatkan sehingga perusahaan bertambah  maju dan membuka kesempatan kerja.
  7.      Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
  8.    Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing-  masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.
  9.   Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja  sehingga dapat mengurangi pengangguran.

F. HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Hal-hal yang menjadi penghambat perdagangan internasional diantaranya:
  1.      harga barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam negeri,
  2.     bea masuk yang tinggi atau tarrif yaitu  kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan devisa Negara dan juga melindungi produksi dalam negeri.
  3.      adanya proteksi yaitu Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri
  4.      adanya kuota yaitu kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara.
  5.     adanya peraturan dumping yaitu kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.
  6.      pertentangan politik, dan peperangan.

Bagaimana? sudah pahamkah kalian tentang perdagangan internasional? Tetap semangat belajar ya… Sampai jumpa pada materi berikutnya, semoga kalian sukses. Ingat, "sukses itu tidak datang dari apa yang diberikan oleh orang lain, tetapi datang dari keyakinan dan kerja keras kalian sendiri". You are the best !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar