Hai..apa kabar?, kita
bertemu lagi dalam materi pembelajar IPS kelas 9 semester dua. Pada waktu yang
lalu kita telah mempelajari perdagangan antardaerah/ antar pulau/ perdagangan dalam negeri. Saat ini kita
akan belajar tentang perdagangan antar Negara/ perdagangan internasional. Yuk
kita simak…!
A.
PERNGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Apa kalian
pernah mendengar istilah ekspor dan
impor?. Ekspor adalah mengirimkan atau
menjual barang atau jasa ke negara lain, sedangkan impor adalah masuknya barang
atau jasa dari negara lain. Pelaku ekpor dinamakan eksportir, pelaku impor
dinamakan importir. Kegiatan ekspor impor itulah yang disebut perdagangan antar
Negara atau perdagangan internasional. Jadi, secara garis besar yang dimaksud
perdagangan internasional adalah proses
pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan
mendapatkan keuntungan/laba.
Adakalanya  kebutuhan  suatu Negara tidak dapat dipenuhi sendiri atau
 tidak tersedia di negara tersebut, namun
kebutuhannya terdapat di negara lain. Sebagai contoh, negara Indonesia
membutuhkan produk mesin, namun produk tersebut hanya tersedia di Jepang. Maka,
Indonesia dan Jepang bisa melakukan perdagangan internasional. Hal ini
terjadi atas dasar kebutuhan oleh kedua belah pihak yang melakukan perdagangan
yang akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Negara yang menjadi penyedia barang
akan mendapat untung dari barang yang dijual, sedangkan negara yang membeli
akan terpenuhi kebutuhannya.
B.
PERBEDAAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DENGAN PERDAGANGAN ANTARDAERAH
Pada kesempatan
sebelumnya kita sudah pernah mempelajari perdagangan antardaerah/ perdagangan
antarpulau/ perdagangan dalam negeri. Masih ingatkah kalian ciri-ciri perdagangan
antardaerah? Coba, sekarang bandingkan dengan perdagangan internasional, adakah
perbedaannya?. 
| 
Perdagangan Antardaerah/
  Perdagangan Dalam Negeri | 
Perdagangan
  Internasional | 
| 
·      Kegiatan dilakukan
  dalam wilayah suatu negara.  
·      Pembeli dan penjual
  cenderung bertemu/interaksi langsung.  
·      Mata uang yang
  digunakan sama.  
·      Tidak dikenakan bea
  masuk hanya retribusi.  
·      Biaya angkut lebih
  murah. 
·      Kulaitas barang
  bervariasi. 
·      Peraturan perundang-  undangan sama/hokum nasional. | 
·      Kegiatan dilakukan
  dalam wilayah antarnegara.  
·      Pembeli dan penjual
  tidak berinteraksi langsung.  
·      Mata uang yang
  digunakan berbeda sehingga menggunakan devisa.  
·      Dikenakan pajak/bea
  masuk 
·      Biaya angkut lebih
  mahal. 
·      Kualitas barang harus
  mengikuti  standar internasional. 
·      Peraturan peundang-undangan
   berbeda/hukum internasional. | 
C.
FAKTOR PENDORONG TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Faktor  yang
mendorong  terjadinya perdagangan
internasional antara lain sebagai berikut :
        1.  Perbedaan Sumber Daya
Alam yang Dimiliki Oleh Setiap Negara.
Sumber  daya  alam 
yang  dimiliki  oleh 
masing-masing  negara  tidak  sama dan mengakibatkan perbedaan hasil produksi dari
negara tersebut. Misalnya  perbedaan 
antara  Indonesia  dan 
Saudi Arabia  tidak  mampu menghasilkan
sayur mayur maka mereka mengimpor dari negara di kawasan Asia yang dapat menghasilkan sayur mayur. Indonesia
memiliki peluang untuk menjual hasil dari
hutan ke negara lain. Oleh karena Indonesia mampu
menghasilkan barang tersebut yang didukung oleh ketersediaan sumber daya alam. Keunggulan yang dimiliki oleh suatu
negara dilihat dari keunggulan sumber daya
alam disebut keunggulan absolut (absolute advantage). Keunggulan
absolut adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi
barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh Negara lain.
         Ketersediaan sumber daya
alam memerlukan daya dukung kemampuan                sumber daya manusia. Suatu negara yang mempunyai sumber
daya                     manusia yang dilihat terutama dari segi
kualitas maka akan menghasilkan           barang dan
jasa dengan mutu atau kualitas yang lebih baik.
1      3    Perbedaan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
         Negara yang menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi akan mampu                  memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak, bermutu
dan efisien                   dibanding dengan negara yang
tidak menguasainya. Ilmu pengetahuan dan           teknologi dapat menghemat biaya produksi, jumlah barang,   dan kualitas             barang. Keunggulan suatu negara yang dapat memproduksi barang dengan           biaya produksi yang lebih murah dibandingkan
negara lain                                   disebut  comparative
advantage
        4.   Perbedaan Budaya Suatu Bangsa
         Perbedaan budaya suatu negara
akan sangat mempengaruhi barang yang            dihasilkan. Misalnya, seni ukir dan batik
Indonesia, merupakan daya tarik            sendiri bagi negara lain untuk membeli barang
tersebut. Demikian juga                 keramik China menjadi daya tarik tersendiri bagi negara
lain.
1    5.  Perbedaan  lain 
yang  mempengaruhi  perdagangan 
internasional  yaitu        perbedaan
harga barang, perbedaan upah dan biaya produksi, dan                    perbedaan selera.
D. TUJUAN PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Selain
untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya, perdagangan
internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:
1.   Memperluas pasar (wilayah
perdagangan) dan meningkatkan produksi
2.   Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan
ekspor produk ke negara lain.
3.  Meningkatkan pertumbuhan sektor
ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.
4. Melakukan transfer teknologi
modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. 
5. Mendorong terbentuknya sumber
daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti
perkembangan teknologi.
E. MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional
bisa memberi manfaat bagi masing-masing Negara yang terlibat dalam kegiatan
tersebut, antara lain:
- Setiap negara dapat memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa.
- Setiap negara dapat menciptakan spesialisasi produk yaitu membuat barang produksi yang khusus yang memiliki ciri khas yang tidak dapat dihasilkan oleh negara lain.
- Penduduk dari negara yang melakukan perdagangan akan mendapatkan barang dengan mudah dan harga murah.
- Mendorong kegiatan produksi. Setiap negara berusaha memperluas pemasaran barang hasil produksi. Apabila pemasaran semakin luas, maka produksi dapat ditingkatkan sehingga permintaan terpenuhi.
- Setiap negara dapat meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
- Kegiatan produksi dapat meningkatkan sehingga perusahaan bertambah maju dan membuka kesempatan kerja.
- Pendapatan negara meningkat melalui perolehan devisa hasil ekspor.
- Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi karena masing- masing negara ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas barang.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran.
F. HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Hal-hal yang menjadi
penghambat perdagangan internasional diantaranya:
- harga barang luar negeri lebih murah dari hasil produksi dalam negeri,
- bea masuk yang tinggi atau tarrif yaitu kebijakan pajak atas barang impor dan ekspor. Tujuannya adalah untuk meningkatkan devisa Negara dan juga melindungi produksi dalam negeri.
- adanya proteksi yaitu Kebijakan untuk melindungi produk dalam negeri
- adanya kuota yaitu kebijakan untuk membatasi jumlah ekspor dan impor barang dari suatu negara.
- adanya peraturan dumping yaitu kebijakan menjual barang di luar negeri lebih murah daripada di dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan devisa negara.
- pertentangan politik, dan peperangan.
Bagaimana? sudah pahamkah kalian tentang perdagangan internasional? Tetap semangat belajar ya… Sampai jumpa pada materi berikutnya, semoga kalian sukses. Ingat, "sukses itu tidak datang dari apa yang diberikan oleh orang lain, tetapi datang dari keyakinan dan kerja keras kalian sendiri". You are the best !

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar