Pernahkah kalian membeli makanan kecil atau produk lain dalam kemasan di kantin atau di koperasi
sekolahmu? Pernahkah kalian memperhatikan kemasannya ? Adakah tercantum nama
kota tempat barang tersebut diproduksi? Pasti di antara
produk-produk kemasan tersebut produksinya ada yang dari luar kota atau bahkan
luar pulau. Apakah kalian tahu bahwa masuknya produk dari satu tempat atau kota
ke tempat lain itu termasuk kegiatan perdagangan loh….!
Perdagangan merupakan kegiatan
tukar-menukar barang atau jasa dengan kesepakatan bersama. Secara
umum bentuk kegiatan perdagangan terbagi menjadi dua yakni perdagangan
antardaerah atau antarpulau dan
perdagangan antarnegara. Kita pelajari satu per satu yuk.
1. Perdagangan
antardaerah atau antarpulau
Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan
perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/ lembaga suatu daerah atau pulau
dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah
negara atas dasar kesepakatan bersama. Semakin canggihnya teknologi, maka jangan
heran jika barang dari kota-kota di Pulau Jawa, bisa ada di Pulau Irian, atau
produksi kota-kota di Pulau Sumatra, bisa ada di Pulau Sulawesi. Begitu pun
sebaliknya.
Perdagangan antar pulau merupakan sebuah transaksi ekonomi
yang terjadi antara dua pulau. Sebagai Negara kepulauan pastinya Indonesia
tentu tidak luput dari jenis perdagangan antar pulau ini. Sumber dan kekayaan
antar pulau yang ada berbeda-beda sehingga memungkinkan bagi kedua pulau untuk
saling bertukar komoditas. Dalam hal ini koneksi dan hubungan ekonomi seperti
transaksi perdagangan antar kedua pulau sudah pasti akan terjadi.
Apa tujuan perdagangan antardaerah atau
antarpulau ? Yang pertama, adalah
untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan
itu kan diperoleh dari selisih harga beli dengan harga
jual. Nah, harapannya dengan melakukan perdagangan ke luar daerah,
keuntungan akan semakin banyak. Yang kedua adalah memperluas
jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang
dimaksud adalah jumlah konsumen yang
mengonsumsi barang tersebut semakin banyak
dan tersebar di berbagai daerah. Semakin luas jangkauannya, maka semakin banyak
konsumen. Semakin banyak konsumen semakin banyak pula keuntungannya.
Mengapa perdagangan antardaerah atau
antarpulau terjadi? Setidaknya ada dua faktor
pendorong perdagangan antardaerah. Apa sajakah factor itu?
Faktor pertama, perbedaan
faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam.
Daerah pesisir pantai pasti ingin hasil produksinya bisa sampai ke pelosok kan? Nah begitu
juga yang di daerah pelosok pegunungan, hasil produksi seperti sayuran dan
buah-buahan pasti juga ingin sampai ke tangan penduduk di pesisir. Oleh karena
itu, diperlukan adanya kegiatan perdagangan, di mana hasil produksi bisa saling
memenuhi kebutuhan.
Faktor kedua ialah perbedaan tingkat harga. Contohnya begini,
Kota Yogyakarta, yang terkenal sebagai penghasil batik, pengrajin batiknya
pasti ingin mendapatkan untung kan? Nah umumnya,
harga batik di Yogyakarta lebih murah
karena Yogyakarta pusat dari pengrajin
batik. Oleh karena itu, para pengrajin batik di Yogyakarta memasarkan batiknya
ke daerah lain.
Lalu, apakah manfaat adanya perdagangan
antardaerah atau antarpulau? manfaat yang bisa diperoleh diantaranya; Manfaat pertama, menyediakan alternatif
alat pemuas kebutuhan bagi konsumen, Perbedaan kandungan alam serta perbedaan
produk antardaerah akan menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda. Dengan
adanya perdagangan antardaerah atau antarpulau, konsumen dapat menikmati produk
yang tidak diproduksi di tempat tinggalnya. Manfaat keedua, meningkatkan produktivitas,
Pemasaran produk yang
makin meluas akan menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi
meningkat. Hal ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga
meningkatkan produktivitas. Dan manfaat ketiga, memperluas kesempatan
kerja bagi masyarakat, Peningkatan jumlah barang yang diproduksi dalam
jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja lebih banyak.
Bagaimana, mudah-mudahan kalian sudah bisa
memahami tentang perdagangan antardaerah atau antarpulau kan? Semoga begitu.
Jangan lupa setelah ini masih ada pembahasan tentang perdagangan antar Negara ya…
2. Perdagangan
Antarnegara
Kegiatan perdagangan antarnegara atau
perdagangan internasional merupakan
aktivitas transaksi masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas
dasar kesepakatan bersama. Misalnya, orang tuamu membeli barang
elektronik atau sepatu, tapi barang tersebut dikirim dari luar negeri, misal
China. Nah, itu contoh kegiatan perdagangan antarnegara.
Aktivitas perdagangan antarnegara itu bisa
dibedakan menjadi dua, yakni ekspor dan impor. Ekspor itu merupakan
kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Pelaku kegiatan ekspor itu
disebut dengan eksportir. Tujuan mengekspor barang atau jasa
ialah memperoleh keuntungan. Nah, barang dan jasa
yang dijual tersebut dibayar menggunakan mata uang asing, kemudian mata uang asing ini ditukar dengan
mata uang rupiah. Mata uang asing tadi otomatis akan disimpan oleh pemerintah
sebagai devisa negara yang bisa
digunakan untuk mengimpor barang.
Sedangkan impor merupakan kegiatan membeli
barang dan jasa dari luar negeri. Pelaku kegiatan impor disebut dengan importir. Proses transaksi
impor itu ketika importir membayar barang yang dibelinya dari luar negeri
menggunakan mata uang asing. Kalau dari contoh yang membeli barang dari luar
negeri tadi, berarti tukar dulu rupiah ke mata uang luar negeri, misalnya
Dollar Amerika Serikat.
Lalu, apa yang mesti dilakukan pemerintah
untuk meningkatkan ekspor? Pemerintah
mengeluarkan kebijakan yang bisa meningkatkan ekspor, diantaranya; Memberi
Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor, Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah,
membuat perjanjian dagang internasional. dan meningkatkan promosi.
Banyak faktor yang mendorong terjadinya
perdagangan antarnegara/ perdagangan internasional, apa sajakah faktor tersebut?
Coba simak dibawah ini!
- Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
- Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
- Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
- Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
- Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
- Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari Negara lain.
- Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
Seperti halnya perdagangan antardaerah, perdagangan internasional juga
mempunyai banyak manfaat, seperti; memperoleh
keuntungan, memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri,
menjalin persahabatan
antar negara, dan transfer teknologi modern.
Bagaimana, sudah faham dengan sangat kan tentang perdagangan antardaerah
atau antarpulau dan perdagangan antarnegara? Alhamdulillah jika sudah, tetap
semangat ya mempelajari materi berikutnya….
Adakah diantara kalian yang bercita-cita menjadi pelaku dalam kegiatan perdagangan
baik perdagangan antardaerah/ antarpulau, maupun perdagangan internasional?
Semoga cita-cita kalian tercapai dan menjadi pelaku perdagangan yang sukses.
Referensi: