Assalamulaiakum..
Apa kabar anak-anakku ? Apa kegiatan kalian selama libur semester? Semoga setelah liburan semangat belajar kalian makin meningkat.
Untuk mengawali pembelajaran IPS di kelas 7 semester genap ini kita akan belajar tentang Perubahan Potensi Sumber Daya Alam. Bagaimana sudah siap belajar? Ayo simak ya...
1. Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia
Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Di darat, di laut, bahkan di dasar bumi telah tersedia sumber daya alam yang melimpah.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di permukaan bumi serta dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari Pulau Nias sampai ke pulau Rote. Berdasasrkan kelestariannya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu: 1) Renewable resources, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui, dan 2) Non renewable resouces,yaitu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaiki.
Potensi sumber daya alam Indonesia secara garis besar ada tiga:
a. Sumber Daya Alam Hutan
Hutan yang dimiliki Indonesia masuk kategori hutan terluas di dunia. Luas hutan Indonesia sekitar 92 juta hektar yang membentang dari Indonesia bagian barat sampai bagian timur. Berdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 63% daratan wilayah Indonesia atau seluas 120,6 juta hektare adalah kawasan hutan
Hutan merupakan ekosistem yang sangat penting bagi dunia, karena hutan mempunyai kontribusi menyerap 25% emisi karbon yang menjadi biang persoalan iklim secara global.
Berdasar pada fungsinya kawasan hutan di Indonesia diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:
Hutan Produksi;
hutan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan baku produksi. Potensi hutan yang bisa dimanfaatkan untuk bahann baku industri seperti kayu dan rotan.
Hutan Lindung;
Hutan lindung berperan melindungi sistem daya dukung lingkungan hidup. Manfaat hutan lindung antara lain; mengendalikan erosi, mengatur suplai air, mencegah banjir, mencegah intrusi air laut, memepertahankan kesuburan tanah, serta menyediakan suplai makanan dan energi bagi manusia.
Hutan Kenservasi;
Hutan konservasi dibagi menjadi dua, yaitu; 1) kawasan suaka alam, terdiri dari; a) cagar lama yaitu kawasan suaka dengan ciri khas berupa tumbuhan, satwa serta ekosistemnya yang perlu dilindungi sehingga kelangsungan hidupnya terjadi secara alami. b) Suaka margawatwa merupakan kawasan suaka alam dengan ciri khas berupa keunikan dan keanekaragaman jenis satwa. Dan 2) kawasan pelestarian alam yang terdiri dari a) taman nasional, b) taman wisata alam dan c) taman hutan raya.
cagar lama
suaka margawatwa
b. Sumber Daya Alam Tambang
Pertambangan adalah kegiatan untuk mengambil endapan bahan galian yang bernilai ekonomis dan berharga dari dalam kulit bumi secara mekanis atau manual di permukaan bumi, di bawah permukaan bumi maupun di bawah air.
Pertambangan terdiri dari tiga golongan antara lain:
Bahan galian strategis (golongan A);
Bahan galian yang dikelola pemerintah bekerja sama dengan swasta, penting untuk keamanan dan pertahanan negara. Contoh: minyak bumi dan gas.
Bahan galian vital (golongan B);
Bahan galian untuk memenuhi hajat hidup orang banyak, dikelola masyarakat dan swasta yang mendapat ijin dari pemerintah. Contoh: perak, emas, tembaga.
Bahan galian industri (golongan C);
Bahan galian untuk kepentingan industri, dikelola oleh masyarakat. Contoh: pasir, batu, batu kapur.
Peta hasil tambang di Indonesia
Tahap-tahap Kegiatan Pertambangan
1) Prospeksi; adalah suatu kegiatan penyelidikan dan pencarian untuk menemukan endapan bahan galian atau mineral berharga.
2) Eksplorasi; adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas, dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
3) Eksploitasi; adalah suatu kegiatan penambangan yang meliputi pekerjaan-pekerjaan pengambilan dan pengangkutan endapan bahan galian atau mineral berharga sampai ke tempat penimbunan dan pengolahan/pencucian, kadang-kadang sampai ke tempat pemasaran.
4) Pengolahan; adalah aktivitas untuk memurnikan atau meninggikan kadar bahan galian dengan jalan memisahkan mineral yang berharga dan yang tidak berharga.
Tahap Prospeksi
Tahap Eksplorasi
Tahap Eksploitasi
Tahap pengolahan
c. Sumber Daya Alam Kemaritiman
Indonesia adalah negara maritim. Sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan. Lautan di wilayah Indonesia kaya berbagai sumber daya. Apabila dimanfaatkan secara optimal maka akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat.
Potensi sumber daya kelautan Indonesia antara lain:
Perikanan;
Perikanan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran.
Perikanan
Energi Kelautan;
Merupakan sumber energi di perairan laut yang berupa energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut.
Energi kelautan
Wisata Bahari;
Memanfaatkan potensi kemaritiman untuk wisata, seperti pesisir, pantai, laut, pulau-pulau kecil. Dengan aktivitas seperti berjemur, berenang, olahraga yang lain misal snoekeling, diving, memancing, fotografi bawah laut, dll.
Wisata Bahari Lamongan (WBL)
2. Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
Potensi sumber daya alam dapat mengalami perubahan. Perubahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor:
a. Populasi Manusia;
- Populasi manusia semakin bertambah
- Peningkatan konsumsi
b. Sumber Daya Alam;
- Eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan
- Pemikiran mengenai teknologi yang dapat memecahkan masalah
c. Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;
- Terjadinya perubahan potensi sumber daya alam.
Demikian pembahasan kita tentang perubahan potensi sumber daya alam. Semoga bermanfaat dan kalian mudah memahaminya. Sampai jumpa pada materi IPS berikutnya. Tetap dan selalu semangat belajar...
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar