Assalamualaikum wr. wb...
Apa kabar anak-anak hebatku? Saat ini belajar kita telah sampai pada tema ke 4 yaitu Pemberdayaan Masyarakat. Dengan sub tema: Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat. Apakah kalian siap belajar? Pasti siap! Ayo kita mulai....
KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA DI MASYARAKAT
Indonesia merupakan salah satu negara yang masyarakatnya beragam/ pluralitas. Keberagaman agama, suku bangsa, ras, kepercayaan, pendidikan dan pekerjaan. Sehingga Indonesiapun memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi. Budaya merupakan salah satu sifat paling khas dari pergaulan sosial manusia. Penduduk dari Sabang sampai Merauke memiliki keunikan masing-masing. Cara hidup anggota individu atau kelompok masyarakat yang berbeda, cara berpakaian, adat istiadat dalam upacara pernikahan, kelahiran, kematian, jenis mata pencaharian, tata cara upacara keagamaan, tempat tinggal, peralatan hidup, kesenian, dan lain-lain. Pernahkah kalian menyaksikan diantara perbedaan-perbedaan tersebut?
Pengaruh Faktor Geografis yang Memengaruhi Keragaman Budaya
Lingkungan fisik akan mempengaruhi keragaman budaya. Manusia sebagai individu merupakan kesatuan antara raga, jiwa dan perilaku. Di dalam diri seseorang individu terdapat tiga unsur, yaitu intelegensi, nafsu dan semangat. Kolaborasi dari ketiganya akan melahirkan tingkah laku yang mencermikan karakter atau budayanya. Kesatuan dari kepribadian individu pada suatu daerah yang memiliki pola sama akan membentuk budaya daerah, yang berbeda antara satu daerah dengan lainnya.
Faktor geografis yang memengaruhi keragaman budaya di Indonesia antara lain:
a. Pengaruh Isolasi Geografis terhadap Keragaman Budaya
Indonesia adalah negara kepulauan. Secara fisik satu pulau dengan pulau lain dipisahkan oleh lautan. Laut merupakan isolasi alamiah antara kelompok masyarakat di satu pulau dengan pulau lainnya. Keterbatasan teknologi transportasi pada zaman dahulu menyebabkan mereka tidak dapat dengan mudah berpindah dari satu pulau ke pulau lain. Sehingga mereka mengembangkan kebudayaan masing-masing sesuai keadaan lingkungan sekitar tempat tinggalnya, sesuai kebutuhannya untuk bertahan hidup yang berbeda satu sama lain.
Indonesia negara kepulauan, masing-masing pulau dipisahkan oleh lautan (isolasi geografis)
b. Pengaruh Iklim terhadap Keberagaman Budaya
Secara umum berdasarkan letak astronomisnya, Indonesia adalah negara yang beriklim tropis. Tetapi Indonesia juga diwarnai oleh iklim mikro (kecil) yang beragam. Perbedaan ketinggian suatu tempat akan menyebabkan perbedaan suhu, hal ini akan berpengaruh pada pola perilaku yang berbeda. Misal bahasa, mata pencaharian, sistem ekonomi, cara berpakaian, model tempat tinggal/ rumah, dll.
Contoh kehidupan masyarakat di daerah pesisir Pulau Jawa berbeda dengan masyarakat di daerah pegunungan di pulau yang sama.
Pakaian di daerah pegunungan
Pakaian di daerah pantai
Begitu juga baju adat di berbagai daerah, di sesuaikan dengan kondisi daerah setempat.
c. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keragaman Budaya
Masih ingatkah kalian letak geografis Indonesia?... Ya, betul. Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua Samudra (Hindia dan Pasifik). Dengan letak tersebut mejadikan Indonesia sangat strategis, sehingga sejak zaman dahulu banyak dilalui oleh bangsa asing. Dengan banyaknya bangsa asing masuk ke Indonsia akhirnya terjadi akulturasi budaya. Masih ingat yang dimaksud akulturasi kan?...
Budaya Indonesia dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Budha, Islam, Tionghoa, dan Eropa. Sehingga di Indonesia timbul atau terbentuk ras, kepercayaan, agama yang berbeda-beda.
Candi Borobudur hasil akulturasi budaya Indonesia dengan budaya India (Budha)
Masjid, hasil akulturasi budaya Indonesia dengan budaya Islam
Masjid Cheng-Ho hasil akulturasi dengan budaya Tionghoa
Lawang Sewu (Semarang) hasil akulturasi dengan arsitektur Belanda (Eropa)
Jenis Keragaman Budaya
Dalam sebuah kebudayaan terdapat unsur-unsur budaya universal (unsur kebudayaan yang dapat ditemukan pada berbagai kebudayaan bangsa-bangsa). Tujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah:
- Bahasa
- Sistem pengetahuan
- Sistem organisasi kemasyarakatan
- Sistem peralatan hidup dan teknologi
- Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
- Sistem Religi
- Kesenian
7 unsur kebudayaan universal
Indonesia tersusun atas beragam kebudayaan. Menurut hasil sensus penduduk tahun 2020, jumlah suku bangsa di Indonesia 714 suku bangsa, Dari 6000 bahasa etnik di dunia, 1200 terdapat di Indonesia. Dari 1200 bahasa etnik tersebut 33% terdapat di Papua dan sisanya termasuk bahasa Austronesia yang tersebar di pulau-pulau di Indonesia.
Keragaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia bisa berdampak positif bisa juga berdampak negatif. Jika tidak dikelola dengan baik keragaman budaya akan menjadi potensi konflik dan perpecahan, dimana setiap pihak akan menganggap budayanya yang paling baik (Etnosentrisme). Tetapi jika dikelola dengan baik keragaman budaya merupakan kekayaan bangsa yang sangat tinggi nilainya. Sehingga sangat perlu untuk terus dilestarikan agar generasi penerus tidak kehilangan jati diri kebudayaannya. Pelestarian budaya daerah sangat perlu dilakukan , karena setiap budaya daerah adalah bagian dari budaya nasional, dan kebudayaan nasional Indonesia turut menjadi bagian kebudayaan global.
Selain melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, tugas kita adalah menjadikan keragaman budaya tersebut sebagai sarana pemersatu bangsa. Berbeda-beda bukan berarti saling bertentangan, melainkan berbeda yang menyatukan. Sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Budaya boleh berbeda tetapi hati kita adalah satu yaitu INDONESIA.
Bagaimana anak-anakku, apakah kalian sudah memahami tentang pembahasan kita tentang keragaman sosial budaya di masyarakat? Alhamdulillah...
Tetap semangat belajar ya, sampai jumpa pada materi berikutnya.
Sarapan pagi dengan goreng ayam
Dipotong-potong jadi delapan
Walau Indonesia bangsa yang beragam
Tetap kita jaga persatuan dan kesatuan
Terima kasih
Wassalam