BERKENALAN DENGAN MASYARAKAT
Hai...apa kabar anak-anakku kelas 7? Masih semangat belajar kan? Pasti!
Sekarang saatnya kita belajar tentang Tema 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar, sub tema Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar, dan sub sub tema Berkenalan dengan Masyarakat.
A. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia yang dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak.
Atau Interaksi sosial merupakan suatu proses dalam bertindak dan bereaksi dengan keberadaan orang-orang yang berada di sekitar kita.
Tujuan dan fungsi dilakukan interaksi sosial oleh masyarakat adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan akan ketertiban, kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan, serta kebutuhan-kebutuhan akan kasih sayang.
B. Syarat Interaksi Sosial
Interaksi sosial terjadi bila dua individu atau kelompok melakukan kontak sosial dan komunikasi.
1. Kontak Sosial
Kontak sosial merupkan tahap awal terjadinya hubungan sosial. Kontak sosial dari bahasa latin con atau cum yang berarti bersama-sama dan tango yang berarti menyentuh. Berdasarkan harfiahnya kontak adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah. Tetapi dari gejala sosial, kontak tidak selalu berarti ada hubungan badaniah, karena orang dapat melakukan hubungan tanpa harus menyentuh, misalnya dengan cara berbicara dengan orang yang bersangkutan.
Kontak sosial merupakan keterlibatan antara seseorang/ individu dengan individu yang lain atau antarkelompok.
Kontak sosial dibagi menjadi dua:
- Kontak Sosial bersifat Primer: Kontak terjadi secara langsung seperti bertatap muka/ bertemu langsung.
- Kontak Sosial bersifat Sekunder: Kontak terjadi secara tidak langsung atau menggunakan media penghubung seperti telepon, surat elektronik bahkan melalui pesan media sosial. Apa saja media sosial yang kalian punya?
Komunikasi terjadi dan berlangsung jika individu menyampaikan suatu rangsang (stimulus) yang dapat direspon atau dijawab oleh individu lain yang dituju. Komunikasi dapat terjadi terus menerus sehingga dapat terjadi pertukaran pesan.Komunikasi terjadi setelah berlangsung kontak sosial. Tetapi kontak sosial tidak selalu diikuti komunikasi.
Beberapa unsur pokok komunikasi antara lain:
- Komunikator adalah seorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan untuk menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau keterkaitan.
- Komunikan adalah seorang atau kelompok yang menerima pesan dari komunikator.
- Pesan adalah sesuatu hal yang disampaikan oleh komunikator. Pesan biasanya berisikan informasi, pertanyaan, bahkan pengungkapan emosi dan perasaan.
- Media adalah perantara untuk menyampaikan pesan. Media komunikasi dapat berupa lisan, tulisan, gambar bahkan film biasanya memberikan pesan tersurat.
- Efek adalah perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan, setelah mendapatkan pesan dari komunikator.
C. Bentuk Interaksi Sosial
1. Interaksi Sosial Asosiatif
Interaksi sosial asosiatif adalah interaksi sosial yang positif karena mengarah pada kesatuan. Untuk mengarah kebaikan akan kerjasama dan menciptakan sesuatu antara seseorang dengan yang lain untuk mencapai tujuan yang positif.
a. Kerjasama
Suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh sekelompok individu atau saling membantu yang bertujuan mewujudkan kegiatan yang positif. Dalam kehidupan setiap orang selalu memerlukan bantuan orang lain namun tetap dalam batas yang wajar. Contohnya, seperti gotong royong antar tetangga.
Dengan kata lain, Kerjasama adalah suatu usaha bersama-sama antar individu atau kelompok sebagai usaha mencapai suatu kepentingan atau tujuan yang telah disepakati bersama.
Contoh: mengerjakan tugas kelompok bersama-sama, gotong royong membersihkan lingkungan, kerja sama dalam bermain bola.
b. Akomodasi
Akomodasi merupakan penyesuaian diri seseorang bahkan kelompok manusia yang sebelumnya saling bertentangan, supaya mengatasi ketegangan dengan antara pihak yang bertentangan dibutuhkanlah akomodasi.
Tujuannya untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial yang akan berkaitan dengan norma dan nilai-nilai dalam lingkup masyarakat. Namun akomodasi ini terbagi lagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:
1) Adjudikasi
Ajudikasi merupakan proses cara penyelesain konflik sosial yang juga dikenal dengan akomodasi.
2) Arbitrase (Arbitration= pewarisan)
Arbitrase merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan pihak ketiga sebagai keputusan yang mengikat tidak bisa diganggu gugat oleh kedua pihak yang berselisih.
3) Toleransi
Toleransi adaah bentuk akomodasi tanpa persetujuan bersama.T oleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati dalam bermasyarakat baik individu maupun berkelompok.
4) Coertion
Koersi adalah bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan secara paksaan, pihak satu ,menguasai pihak lain
5) Mediation
Mediasi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, hampir serupa seperti arbitrase namun hanya sebagai penengah (mediator) tidak mempunyai kewenangan dalam mengambil prakarsa.
6) Consiliation
Konsiliasi merupakan suatu upaya dalam menyelesaikan sengketa atau perselisihan dari pihak-pihak dengan melibatkan pihak netral yang dinamakan konsiliator yang mencari titik tengah (penyelesaian atau persetujuan) yang mempertemukan keinginan dari pihak-pihak yang berselisih.
c. Asimilasi
Asimilasi merupakan percampuran suatu budaya dengan menghilangkan ciri khas kebudayaan aslinya lalu membentuk kebudayaan baru dan menerapkan dalam keseharian.
2. Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif yaitu interaksi yang akan mengarah pada perpecahan serta terjadi perdebatan pendapat.
a. Persasingan/ Kompetisi
Persaingan timbul karena adanya dua individu atau lebih yang saling memperebutkan suatu yang jumlahnya terbatas, sehingga memungkinkan untuk melakukan berbagai cara. Persaingan merupakan terjadi proses sosial lebih dari dua orang untuk mencari sebuah keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar