Selasa, 25 Juli 2023

PROSES GEOGRAFIS MEMPENGARUHI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA

 Siswa hebat,

Kali ini kita akan belajar materi IPS kelas 8 tentang Proses  geografis mempengaruhi keragaman sosial budaya. Apakah kalian sudah siap belajar?

Siswa hebat, 

Selain berpengaruh pada keragaman alam, proses geografis juga mempengaruhi keragaman sosial budaya. Apakah kalian pernah melihat perbedaan sosial budaya masyarakat di sekitar tempat tinggal kalian?  Perbedaan sosial budaya meliputi perbedaan nilai-nilai, norma, dan karakteristik suatu kelompok masyarakat. Budaya dapat berupa cara hidup masyarakat, cara berpakaian, adat istiadat, mata pencaharian, tata cara keagamaan, barang-barang yang dihasilkan masyarakat, dll. Masih ingatkah kalian tentang 7 unsur kebudayaan universal yang pernah kita pelajari saat kelas 7?

Perbedaan budaya dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain sejarah, keturunan, keyakinan dan faktor geografis. Faktor geografis itu dapat berupa isolasi geografis, kondisi iklim dan letak geografis. Proses geografis berpengaruh pada ke 7 unsur budaya yang berbeda antara daerah satu dengan lainnya.

Keragaman Bahasa Daerah di Indonesia

Bahasa adalah alat pengantar dalam berkomunikasi. Bahasa di setiap daerah berbeda dipengaruhi oleh adat istiadat, wilayah dan demografi.

Contoh bahasa daerah dan propinsi asal:

  • Bahasa Aceh : Aceh
  • Bahasa Jawa : Jawa Tengah dan Jawa Timur
  • Bahasa Sunda : Jawa Barat
  • Bahasa Madura : Jawa Timur
  • Bahasa Bali : Bali
  • Bahasa Melayu: Sumatra utara, Riau, Jambi,Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka belitung, Kepulauan Riau.
  • Bahasa Minangkabau: Aceh,Sumatra Utara, Sumatra Barat,Jambi,Riau, Bengkulu
  • Bahasa Sentani,Korowai, Tokuni,Awban, Biak, Serui, Arui, Kuri: Papua
  • Bahasa Sumbawa :NTB
  • Bahasa Bugis : Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah
  • Bahasa Makasar: Selawesi Selatan
  • Bahasa Muna: Sulawesi Tenggara
  • Bahasa Sasak, Bajo, Bima : NTB
  • Bahasa Buru, Lisabata, Luhu : Maluku
  • dll
Keragaman Mata Pencaharian Penduduk Indonesia
Mata pencaharian penduduk adalah untuk  memenuhi kebutuhan manusia.

  • Masyarakat di dataran pantai menggantungkan hidup pada sumber kelautan, seperti; nelayan
  • masyarakat di dataran tinggi: petani, pedagang, peternak, perkebunan,dll.Petani  menamam wortel, kentang, kopi, teh, tembakau, cengkih, dll.
  • Masyarakat di dataran rendah: petani umumnya menanam padi,tebu,palawija
  • Masyarakat di dataran rendah pedesaan mata pencaharian petani, sementara di perkotaan bertumpu pada bidang perdagangan, industri, pariwisata, transportasi, komunikasi,dll.
Keragaman Kesenian di Indonesia
Manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisik, tetapi juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikisnya. Oleh karena itu manusia menciptakan kesenian yang dapat dirasa dan didengar.
Contoh: Tarian daerah,seperti:
  • Tari Saman : Aceh
  • Tari Piring : Sumatera  Selatan
  • Tari Tor Tor : Sumatera Utara
  • Tari Joget Lambak : Riau
  • Tari Zapin : Kepulauan Riau
  • Tari Sekapur sirih : Jambi
  • Tari Ronggeng: DKI Jakarta
  • Tari Jaipong : Jawa Barat
  • Tari Gambyong : Jawa Tengah
  • Tari Jaran Kepang : Jawa Timur
  • Tari Serimpi : DI Yogyakarta
  • Tari Boran : Lamongan Jawa Timur, dll

Tari Boran dari Lamongan

Selain tarian daerah kita juga mengenal lagu-lagu daerah. Seperti; Bungong Jempa (Aceh), Butet (Sumut),  Ayam Den Lapeh (Sumbar), Soleram (Riau), Kicir-kicir (DKI Jakarta), Es Lilin (Jabar), Gambang Suling (Jateng), Rek Ayo Rek (Jatim), dll. Selain itu masih banyak bentuk kesenian yang lain, misalnya seni drama, seni rupa, upacara adat, dll.

Sistem Pengetahuan
Pengetahuan sangat berguna untuk melahirkan ide-ide baru dan kreatif. Tanpa ada pengetahuan maka budaya tidak akan tercipta apalagi berkembang. Sistem pengetahuan juga digunakan manusia untuk mempertahankan hidup.
Contoh:
Pengetahuan tentang alam sekitarnya, tumbuhan di sekitar, binatang di sekitar, zat, bahan mentah atau benda dalam lingkungannya, tubuh manusia, sifat dan tingkah laku manusia, ruang dan waktu, pengetahuan tentang astronomi, dll.

Sistem Organisasi Masyarakat
Manusia membutuhkan manusia lain dalam hidupnya, maka organisasi muncul untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.
Contoh: kekerabatan

Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi
Manusia sekaligus dapat menciptakan dan menggunakan suatu alat. Manusia membuat dan menggunakan peralatan hidup untuk menyiasati lingkungan tempat tinggalnya. Dengan alat-alat yang diciptakan dan digunakan manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
Contoh peralatan hidup:
Alat-alat produksi, senjata, wadah, alat untuk menyalakan api, pangan, pakaian/perhiasan, tempat berlindung/rumah, dan alat-alat transportasi.

Sistem Religi
Unsur religi berperan meembentuk kepribadian  bangsa Indonesia yang lekat dengan agama. Oleh karena itu setiap perbuatan dan perkataan orang Indonesia sangat dihiasai oleh sistem kepercayaan dan religi.
Dalam mengkaji sistem religi ini tidak bisa dilepaskan dari emosi keagamaan yang merupakan perasaan dalam diri seseorang yang mendorong mereka untuk melakukan perilaku religius. Sistem religius dalam suatu masyarakat akan menimbulkan kebudayaan seperti tempat beribadah, waktu upacara keagamaan, alat untuk upacara keagamaan atau pemimpin acara keagamaan.
Contoh:
Berbagai agama di Indonesia yang menjadi landasan hidup manusia.

Demikian belajar kita kali ini, semoga bermanfaat
Salam dan bahagia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar